Welcome to My Blog

Konfigurasi Static Default Route(Cisco Packet Tracer)



A.Pengertian
Static Default Route disini yang dimaksud adalah static route dengan netwok destination 0.0.0.0 dan subnet masknya 0.0.0.0. Sering disebut juga "quad zero" route.Static default route melakukan identifikasi gateway yang akan digunakan oleh router untuk mengirimkan semua paket IP untuk network destination yang tidak diketahui di routing table, sehingga akan diforward ke route 0.0.0.0/0.


B.Latar Belakang 
Membuat projek selama 1 minggu,untuk bahan pembelajaran,dan pemahaman.

C.Alat dan Bahan
1.Laptop.
2.Cisco Packet Tracer. 

D.Tujuan
melakukan identifikasi gateway yang akan digunakan oleh router untuk mengirimkan semua paket IP untuk network destination yang tidak diketahui di routing table, sehingga akan diforward ke route 0.0.0.0/0. 

E.Tahapan Pelaksanaan
Langsung Saja berikut Langkah-Langkahnya.Buat topologi seperti gambar diatas.

Tabel Addressnya

Konfigurasi :

Masuk Console R 1 atau R 2 Mempraktikan Hal yang sama seperti Pos saya disini(Yang kemarin).

Untuk mensimulasikan default route di R1, hapus terlebih dahulu static route di R1 sedangkan R2 masih seperti semula. Setelah disetting static default route di R1 kemudian tes Ping dari Laptop1 ke Laptop2. Sebaliknya, untuk mencoba default route di R2, hapus static route di R2 dan setting ulang static route di R1 seperti di Lab 4. Kemudian tes Ping dari Laptop2 ke Laptop1.  

Hapus Static  di R1 
R1(config)#no ip route 192.168.2.0 255.255.255.0 12.12.12.2
R1(config)#no ip route 172.16.3.0 255.255.255.0 12.12.12.2
R1(config)#no ip route 172.16.4.0 255.255.255.0 12.12.12.2 

Kemudian Setting Static Defaultnya 
R1(config)#ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 12.12.12.2     >ip next-hop ip
R1(config)#ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 fa0/1             >ip exit-interface

Untuk Melihat Staticnya ketik perintah :
R1#show ip route

Kalau sudah sekarang coba kamu ping dari Laptop 1 ke Laptop 2
Laptop1>ping 192.168.2.1

Traceroute dari Laptop 1 ke Laptop 2
Laptop1>tracert 192.168.1.2

Lab static default route di R1 sudah berhasil. Konfigurasi eksisting saat ini R1 menggunakan static default route dan R2 menggunakan static route.



Begitu Juga jika kamu ingin mencoba pada R 2,tetapi hapus terlebih dahulu  ip next-hop dan exit-interface pada R1 :
R1(config)#no ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 12.12.12.2
R1(config)#no ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 fa0/1

Kemudian Masukan kembali IP yang di hapus.
R1(config)#ip route 192.168.2.0 255.255.255.0 12.12.12.2R1(config)#ip route 172.16.3.0 255.255.255.0 12.12.12.2R1(config)#ip route 172.16.4.0 255.255.255.0 12.12.12.2

Kemudian Masuk R2 dan hapus ip Static Defaultnya,lalu masukan next-hop dan exit-interface pada R2.
R2(config)#ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 12.12.12.2
R2(config)#ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 fa0/1

Lihat Staticnya.
R2#show ip route

Kemudian test ping dari Laptop 2 ke Laptop 1
Laptop2>ping 192.168.1.1
Traceroute dari Laptop2 ke Laptop1
Laptop2>tracert 192.168.1.1

NB:langkah diatas harus dijalankan secara bergantian agar bisa mensimulasikan static default route di R1 maupun R2.



F.Referensi : Buku CCNA lab Guide Nixtrain_1st
G.Penutup : dari hasil kesimpulan Konfigurasi yang telah kita lakukan,Bahwa default static default route dapat digunakan ketika hanya ada satu jalur keluar untuk semua network destination.




Konfigurasi Static Default Route(Cisco Packet Tracer) Konfigurasi Static Default Route(Cisco Packet Tracer) Reviewed by R_Maulana_M on 8/12/2016 09:11:00 AM Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.