Penjelasan dan Pengertian TCP IP

TCP (Transmission Control Protcol), adalah suatu media yang menjembatani penyaluran suatu informasi/data, dari pemancar(pemberi) menuju ke penerima melalui sebuah alamat. TCP adalah suatu protokol yang berada di lapisan transport pada OSI layer. OSI layer adalah suatu teknologi yang disusun guna mengatur jaringan internet.

Sekarang kita analogikan pengirim data dengan suatu sistem pengiriman barang. Jika komputer A adalah pengirim dan komputer B adalah penerima, maka TCP/IP adalah alat/perantara untuk mengirim data tersebut. Ibarat kita hendak mengirim air ke sutu tempat yang jauh, tidak mungkin air tersebut akan sampai ke penerima secara utuh sesuai dengan jumlah saat hendak dikirim, jika air tersebut tidak disimpan dalam suatu wadah. Ini menunjukkan bahwa, jika suatu komputer hendak mengirim data ke komputer lain, jika tidak ada TCP/IP maka data tersebut tidak dapat dikirim. Untuk mengirim data kita membutuhkan IP Address, agar data yang kita kirim tidak salah alamat. 

IP (Internet Protocol) Address adalah sutu deretan bilangan biner 32 bit dan 128 bit. IP adalah sistem pengalamatan, sebagai identifikasi setiap komputer host. Host adalah perangkat yang terhubung ke jaringan. Jadi TCP/IP adalat alat untuk berkomunikasi antar komunikasi.

Setiap lapisan yang dimiliki oleh kumpulan protokol (protocol suite) TCP/IP diasosiasikan dengan protokolnya masing-masing. Protokol utama dalam protokol TCP/IP adalah sebagai berikut:

1. Protokol lapisan aplikasi: bertanggung jawab untuk menyediakan akses kepada aplikasi terhadap layanan jaringan TCP/IP. Protokol ini mencakup protokol Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP), Domain Name System (DNS), Hypertext Transfer Protocol (HTTP), File Transfer Protocol (FTP), Telnet, Simple Mail Transfer Protocol (SMTP), Simple Network Management Protocol (SNMP), dan masih banyak protokol lainnya. Dalam beberapa implementasi stack protokol, seperti halnya Microsoft TCP/IP, protokol-protokol lapisan aplikasi berinteraksi dengan menggunakan antarmuka Windows Sockets (Winsock) atau NetBIOS over TCP/IP (NetBT).
2. Protokol lapisan antar-host: berguna untuk membuat komunikasi menggunakan sesi koneksi yang bersifat connection-oriented atau broadcast yang bersifat connectionless. Protokol dalam lapisan ini adalah Transmission Control Protocol (TCP) dan User Datagram Protocol (UDP).
3. Protokol lapisan internetwork: bertanggung jawab untuk melakukan pemetaan (routing) dan enkapsulasi paket-paket data jaringan menjadi paket-paket IP. Protokol yang bekerja dalam lapisan ini adalah Internet Protocol (IP), Address Resolution Protocol (ARP), Internet Control Message Protocol (ICMP), dan Internet Group Management Protocol (IGMP).
4. Protokol lapisan antarmuka jaringan:  bertanggung jawab untuk meletakkan frame-frame jaringan di atas media jaringan yang digunakan. TCP/IP dapat bekerja dengan banyak teknologi transport, mulai dari teknologi transport dalam LAN (seperti halnya Ethernet dan Token Ring), MAN dan WAN (seperti halnya dial-up modem yang berjalan di atas Public Switched Telephone Network (PSTN), Integrated Services Digital Network (ISDN), serta Asynchronous Transfer Mode (ATM)).

Komunikasi terdiri dari beberapa arah, yaitu :

1. Komunikasi satu arah, hanya menerima atau memberi informasi. Contohnya buku, kita dapat menerima informasi dari buku, namun kita tidak dapat bertanya langsung terhadap buku.
2. Komunikasi dua arah, berati memberi dan menerima informasi. Contohnya dua orang yang sedang ngobrol. Ibarat antena jaringan, ini adalah antena point-to-point.
3. Komunikasi tiga arah, berarti saling berinteraksi, seperti orang yang sedang berdiskusi. Ibarat antena jaringan, ini adalah antena point-to-multipoint.

Komunikasi komputer, berarti melibatkan antar komputer server dan komputer client. Server berarti pemberi, dan client berarti penerima.

  

pengertian diatas saya pelajari di Wikipedia.com bila kurang paham anda bisa cari di google pengertian-pengertian yang valid.